Gambar Sampul IPS · BAB XII PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN HARGA KESEIMBANGAN
IPS · BAB XII PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN HARGA KESEIMBANGAN
Herlan

23/08/2021 05:50:26

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

211

Bab XII

Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan

Standar Kompetensi

Memahami kegiatan perekonomian Indonesia.

Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan permintaan dan penawaran serta terbentuknya harga pasar.

Untuk keperluan sekolahmu, orang tuamu

pergi ke toko alat tulis kantor (ATK) melihat-

lihat alat tulis. Ia bertanya tentang harga suatu

barang kemudian terjadi proses tawar-

menawar harga dengan pedagang. Apabila

sudah mencapai kesepakatan terjadilah

transaksi.

Aktivitas yang

dilakukan orang tuamu

biasanya terjadi di pasar. Toko ATK dapat

dimaknai sebagai pasar. Di dalamnya ada

permintaan yang datang dari orang tuamu,

adapula penawaran dari pedagang serta

adapula harga keseimbangan atau harga pasar

yang terbentuk sebagai hasil kesepakatan

antara orang tuamu sebagai pembeli dan

pedagang.

Pada bab ini akan diuraikan tentang konsep

permintaan, penawaran, serta harga ke-

seimbangan atau harga pasar sebagai hasil

interaksi antara permintaan dan penawaran

yang terjadi di pasar.

Tokok ATK

Sumber: www.geogle.com

Bab XII

PERMINTAAN, PENAWARAN,

DAN HARGA

KESEIMBANGAN

212

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII

Permintaan, Penawaran, dan

Harga Keseimbangan

Permintaan

Pengertian Permintaan

Kata Kunci

Permintaan

Penawaran

Harga keseimbangan

Hukum permintaan

Hukum penawaran

Kurva penawaran

Kurva permintaan

PETA KONSEP

Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Permintaan

Hukum Permintaan

Kurva Permintaan

Penawaran

Pengertian Penawaran

Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Penawaran

Hukum Penawaran

Kurva Penawaran

Harga Keseimbangan

213

Bab XII

Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan

1. Pengertian Permintaan (

Demand

)

Dalam kehidupan sehari-hari, kamu tentunya sudah tidak asing lagi dengan kata

permintaan. Kamu sering meminta uang untuk membeli semua perlengkapan sekolah kepada

orang tuamu. Kamu juga tentunya sering melihat orang membeli suatu produk. Semua

kegiatan itu merupakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan permintaan. Tahukah

kamu apa yang dimaksud dengan permintaan? Dalam ilmu ekonomi,

permintaan

diartikan

sebagai keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkatan harga selama

periode waktu tertentu.

Agar lebih akurat, untuk menerangkan permintaan ini dimasukkan dimensi geografis.

Contohnya, ketika kita berbicara tentang permintaan beras di Jawa Barat, kita akan

berbicara berapa jumlah (satuan kg, kwintal, atau ton) beras yang akan dibeli pada berbagai

tingkat harga dalam satu periode waktu tertentu, misalnya per bulan atau per tahun di Jawa

Barat.

2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan

Setelah kamu mengetahui pengertian permintaan, tentunya kamu pun perlu mengetahui

faktor-faktor yang memengaruhi permintaan. Banyak sekali faktor-faktor yang memengaruhi

permintaan, di antaranya sebagai berikut.

a. Harga Barang Itu Sendiri

Jika harga suatu barang semakin murah, kecenderungan permintaan terhadap barang

itu akan bertambah. Begitu juga sebaliknya, jika harga suatu barang semakin mahal,

kecenderungan permintaan terhadap barang itu akan berkurang. Contohnya, pada saat

harga buah apel merah murah, banyak orang yang membelinya karena harganya terjangkau

oleh kalangan ekonomi ke bawah. Oleh karenanya, permintaan akan apel merah bertambah.

Sebaliknya, pada saat harga buah apel mahal, tidak semua orang dapat membelinya. Dengan

kata lain, hanya golongan masyarakat tertentu saja yang mampu membelinya.

b. Harga Barang Lain yang Terkait

Harga barang lain dapat memengaruhi permintaan akan suatu barang. Dengan catatan,

kedua barang itu saling berkaitan. Keterkaitan dua barang tersebut dapat bersifat subtitusi

(pengganti) atau bersifat komplementer (pelengkap). Hubungan antara harga barang dengan

A. PERMINTAAN (

DEMMAND

)

214

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII

barang komplementernya bersifat positif, sedangkan hubungan dengan harga barang subtitusi

bersifat negatif.

Suatu barang menjadi substitusi barang lain jika memiliki fungsi yang sama dan atau

memiliki kandungan yang sama. Contohnya, jagung merupakan barang substitusi beras.

Jika harga beras naik, harga relatif jagung menjadi murah. Oleh karena itu, permintaan

terhadap jagung akan meningkat.

c. Tingkat Pendapatan

Tingkat pendapatan konsumen akan menunjukkan daya beli konsumen. Semakin

tinggi tingkat pendapatan, daya beli konsumen kuat, sehingga akhirnya akan mendorong

permintaan terhadap suatu barang.

d. Selera atau Kebiasaan

Selera atau kebiasaan juga akan memengaruhi permintaan suatu barang. Jika selera

masyarakat terhadap suatu barang meningkat, permintaan terhadap barang itu pun akan

meningkat. Contohnya, pada bulan Ramadhan, selera masyarakat terhadap buah kurma

meningkat. Karena dijadikan sebagai menu untuk berbuka puasa. Hal ini tentu saja

menyebabkan permintaan terhadap buah kurma meningkat.

e. Jumlah Penduduk

Sifat hubungan jumlah penduduk dengan permintaan suatu barang adalah

positif

.

Contohnya, permintaan terhadap beras di Indonesia semakin meningkat seiring dengan

bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia. Artinya, semakin banyak jumlah penduduk,

semakin tinggi permintaan terhadap beras karena beras merupakan makanan pokok di

Indonesia.

f. Perkiraan Harga di Masa Mendatang

Apabila kita memperkirakan harga suatu barang di masa mendatang naik, kita lebih

baik membeli barang tersebut sekarang guna menghemat belanja di masa mendatang.

Contohnya, diperkirakan harga bahan bakar minyak (BBM) di masa mendatang akan

naik. Hal ini tentu saja mendorong orang berbondong-bondong membeli BBM sekarang.

Bahkan, orang cenderung membeli BBM dalam jumlah besar sebagai persediaan.

Sebaliknya, jika diperkirakan harga BBM di masa mendatang akan turun, kecenderungan

orang akan menunda atau mengurangi permintaannya terhadap BBM tersebut hingga turun.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa hubungan antara permintaan dan perkiraan

harga di masa mendatang adalah

positif.

215

Bab XII

Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan

g. Usaha-Usaha Produsen Meningkatkan Penjualan

Dalam perekonomian modern, bujukan para penjual untuk membeli barang besar

sekali peranannya, terutama untuk memengaruhi selera konsumen. Pengiklanan suatu produk

baru memungkinkan masyarakat lebih mengenal produk tersebut dan terdorong untuk

membelinya. Di samping itu, pengiklanan terhadap produk-produk lama pun akan

mengingatkan masyarakat terhadap produk tersebut sehingga diharapkan masyarakat akan

tertarik membeli produk tersebut. Dengan kata lain, permintaan terhadap produk tersebut

akan meningkat. Contohnya, pengiklanan onderdil asli suatu merek motor terkenal

mendorong masyarakat untuk membeli produk tersebut karena kualitasnya tinggi dan harga

terjangkau.

Selain pengiklanan, usaha-usaha lain yang dilakukan produsen untuk meningkatkan

penjualan bisa dalam bentuk pemberian potongan harga dan peningkatan jasa pelayanan.

Sebagai contoh, kita ambil upaya peningkatan jasa pelayanan. Sekarang ini, banyak

produsen motor terkenal yang membuka cabang di mana-mana. Hal ini tentu saja dilakukan

untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas dan memberikan jasa pelayanan berupa

jasa

service

secara optimal sehingga diharapkan permintaan masyarakat terhadap merek

motor tersebut akan meningkat.

3. Hukum Permintaan

Di atas telah dijelaskan bahwa banyak sekali faktor-faktor yang memengaruhi

permintaan suatu barang. Namun, dalam hukum permintaan hanya terdapat hubungan antara

jumlah barang yang diminta dengan harga barang yang bersangkutan. Dengan kata lain,

hukum permintaan berlaku dengan asumsi

ceteris paribus

. Tahukah kamu apa itu

ceteris

paribus

?

Ceteris paribus

merupakan asumsi berlakunya hukum permintaan dengan faktor-

faktor lain selain harga dianggap tetap (konstan). Dengan demikian,

hukum permintaan

berbunyi: “Jika harga suatu barang naik, jumlah barang yang diminta akan berkurang.

Sebaliknya, jika harga barang turun, jumlah barang yang diminta akan bertambah,” dengan

asumsi ceteris paribus.

Berdasarkan bunyi hukum permintaan tersebut, dapat dikatakan bahwa harga barang

merupakan variabel bebas, sedangkan jumlah barang yang diminta merupakan variabel

tidak bebas atau variabel yang dipengaruhi.

4. Kurva Permintaan

Setelah kamu mengetahui apa itu permintaan, faktor-faktor yang memengaruhinya,

dan bagaimana bunyi hukumnya, sekarang kamu akan memperoleh penjelasan tentang

216

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII

kurva permintaan. Namun, sebelumnya perlu kamu ketahui bahwa permintaan konsumen

terhadap suatu barang dapat dinyatakan dalam berbagai bentuk, antara lain sebagai berikut.

a)

Permintaan dapat dinyatakan dalam bentuk

tabel permintaan.

Tabel permintaan

akan suatu barang ini disebut juga sebagai skedul permintaan. contohnya dapat dilihat

pada tabel berikut ini:

Tabel 12.1 Permintaan tepung terigu

b)

Permintaan dapat dinyatakan dalam bentuk grafis, yaitu berupa

kurva permintaan

atau

grafis permintaan

. Contohnya, berdasarkan tabel permintaan di atas, kita dapat

membuat kurvanya, seperti gambar kurva berikut ini.

Gambar 12.1

Kurva permintaan tepung terigu

Berdasarkan gambar tersebut, dapat dilihat bahwa kurva permintaan memiliki lereng

negatif. Artinya, hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta berbanding

terbalik.

c)

Permintaan dapat pula dinyatakan dalam bentuk persamaan matematika yang

kemudian disebut dengan

fungsi permintaan

.

Fungsi permintaan

adalah permintaan

yang dinyatakan dalam hubungan matematis dengan faktor-faktor yang

memengaruhinya. Dengan fungsi permintaan, kita dapat mengetahui hubungan antara

variabel bebas dan variabel tidak bebas. Karena dalam hukum permintaan hanya

terdapat hubungan antara jumlah barang yang diminta dan harga barang, sedangkan

faktor lainnya dianggap tetap maka fungsi permintaan dapat ditulis seperti berikut ini:

1

2

3

4

Jumlah Permintaan (Ton)

Harga Terigu/ kg (Rp)

No

1.500

2.000

3.000

4.000

25

20

15

10

(Rp)

(ton)

4.000

3.000

2.000

1.500

P

Q

Garis Permintaan

010152025

217

Bab XII

Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan

Qd = F (p)

atau persamaan linier Qd = a – bp

Dibaca: Qd (jumlah barang yang diminta) merupakan fungsi dari harga (p). Artinya,

jumlah barang yang diminta akan bergantung pada harga barang.

1. Pengertian Penawaran

Setelah kamu memperoleh penjelasan tentang permintaan dan hal-hal yang berkaitan

dengan permintaan, tiba saatnya kita membahas tentang penawaran (

supply

). Apakah

yang dimaksud dengan penawaran? Tentu kamu pernah melihat pedagang asongan yang

menjajakan dagangannya di lampu merah atau kamu melihat para pedagang yang

menjajakan dagangannya di pasar. Menurut kamu apakah mereka sedang melakukan

kegiatan penawaran? Jadi, apakah penawaran itu? Dalam ilmu ekonomi,

penawaran

diartikan sebagai sejumlah barang yang ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat

harga selama periode tertentu.

2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penawaran

Penawaran terhadap suatu barang banyak dipengaruhi oleh berbagai hal, di antaranya

adalah sebagai berikut.

a. Harga barang itu sendiri

Apabila harga suatu barang naik, produsen akan menaikkan jumlah barang yang

dihasilkannya. Hal ini akan membawa kita pada

hukum penawaran

yang menjelaskan

hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan harga barang tersebut.

b. Harga barang lain yang terkait

Harga barang lain yang terkait maksudnya adalah harga barang substitusi dan harga

barang komplementer. Apabila harga barang substitusi naik, penawaran suatu barang akan

bertambah. Begitu juga sebaliknya, sementara jika harga barang komplementer naik,

penawaran akan suatu barang akan berkurang.

B. PENAWARAN (

SUPPLY

)

218

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII

c. Harga faktor produksi

Pada jumlah anggaran yang tetap, kenaikan harga faktor produksi, seperti tingkat

upah, harga bahan baku, atau kenaikan tingkat bunga modal akan menyebabkan perusahaan

memproduksi output-nya lebih sedikit. Hal ini tentu saja menyebabkan penawaran barang

tersebut berkurang.

d. Biaya produksi

Apabila

biaya produksi suatu barang naik, perusahaan akan mengurangi produksinya

pada tingkat jumlah anggaran yang tetap. Oleh karena itu, menurunnya tingkat produksi ini

tentu saja menyebabkan penawaran barang tersebut berkurang.

e. Teknologi produksi

Adanya kemajuan pada teknologi produksi dapat menyebabkan penurunan biaya

produksi dan dapat menciptakan barang-barang baru. Dengan demikian, kemajuan teknologi

ini dapat mendorong bertambahnya penawaran terhadap suatu barang.

f. Jumlah pedagang atau penjual

Apabila jumlah pedagang atau penjual suatu barang semakin banyak, secara otomatis

jumlah barang yang ditawarkan pun akan semakin bertambah.

3. Hukum Penawaran

Sama halnya seperti hukum permintaan, hukum penawaran pun menunjukkan hubungan

antara tingkat harga dengan jumlah barang. Hanya saja, yang dimaksud dengan jumlah

barang di sini adalah jumlah barang yang ditawarkan. Dapatkah kamu menyebutkan bunyi

hukum penawaran? Berikut ini merupakan bunyi hukum penawaran:

“Jika harga suatu barang naik, jumlah barang yang ditawarkan akan naik,

sebaliknya jika harga suatu barang turun, jumlah barang yang ditawarkan pun

akan turun.”

Pada bahasan sebelumnya kamu telah memperoleh penjelasan tentang faktor-faktor

yang memengaruhi penawaran. Adapun hukum penawaran hanya menjelaskan hubungan

antara tingkat dan jumlah barang yang ditawarkan. Oleh karena itu, hukum penawaran berlaku

dengan asumsi

ceteris paribus

, yaitu faktor-faktor lain selain harga dianggap

konstan

.

219

Bab XII

Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan

4. Kurva Penawaran

Sama halnya dengan permintaan, penawaran pun dapat dinyatakan dalam bentuk tabel,

grafis dan matematis. Kurva penawaran merupakan kurva yang menunjukkan hubungan antara

tingkat harga dan jumlah barang yang ditawarkan. Perhatikan tabel berikut ini.

Tabel 12.2 Penawaran terhadap beras cianjur

Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa turunnya harga beras cianjur

menyebabkan penawaran terhadap beras cianjur pun mengalami penurunan. Tentang

penawaran beras cianjur ini dapat kita buat kurva penawarannya, yaitu sebagai berikut:

Gambar 12.2

Kurva penawaran beras cianjur

Bentuk kurva penawaran bisa berbentuk garis lurus atau melengkung. Kurva

penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas. Hal ini menujukkan bahwa hubungan

antara tingkat harga dan jumlah barang yang ditawarkan

positif

. Artinya, jika harga naik,

jumlah barang yang ditawarkan akan naik.

Fungsi penawaran merupakan penawaran yang dinyatakan dalam hubungan matematis

dengan asumsi

ceteris paribus

. Oleh karena itu, fungsi penawaran dapat dinyatakan:

Qs = F (p)

atau dalam bentuk persamaan linier Qs = –a + bp

1

2

3

4

Penawaran beras cianjur (ton/hari)

Harga beras cianjur per kg (Rp)

No

5.000,00

4.500,00

4.000,00

3.500,00

30

27

25

20

4.000

4.500

5.000

0

S

Kurva Penawaran

20 25

27 30

Q (ton/hari)

P (Rp)

220

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII

Setiap calon pembeli datang ke pasar sama-sama didorong oleh kebutuhan tertentu

dan boleh jadi memiliki kebutuhan yang sama, namun berbeda dalam kemampuan

transaksinya. Secara umum, pembeli dapat dikelompokkan menjadi tiga:

1)

pembeli supermarginal, yaitu pembeli yang daya belinya di atas harga pasar;

2)

pembeli marginal, yaitu pembeli yang daya belinya sama dengan harga pasar;

3)

pembeli submarginal, yaitu pembeli yang daya belinya di bawah harga pasar.

Sama halnya dengan pembeli, penjual pun dapat dikelompokkan menjadi sebagai

berikut:

1)

penjual supermarginal, yaitu penjual yang harga pokoknya di bawah harga pasar;

2)

penjual marginal, yaitu penjual yang harga pokoknya sama dengan harga pasar;

3)

penjual submarginal, yaitu penjual yang harga pokoknya di atas harga pasar.

Pertemuan antara pembeli dan penjual atau antara permintaan dan penawaran

menimbulkan proses tawar-menawar tentang harga dan kuantitas barang. Jika telah

mencapai kesepakatan maka terjadilah transaksi. Harga yang terbentuk sebagai hasil

kesepakatan antara penjual dan pembeli disebut

harga keseimbangan

. Adapun jumlah

yang disepakati disebut jumlah keseimbangan. Jika digambarkan dengan kurva adalah

sebagai berikut:

Gambar 12.3

Kurva keseimbangan pasar

Berdasarkan gambar kurva tersebut, keseimbangan pasar terjadi pada saat titik E,

yaitu pada tingkat harga P

0

dan jumlah barang sebesar Q

0

. Harga keseimbangan dapat

berubah seiring perubahan permintaan dan penawaran.

P

D

E (Keseimbangan)

S

Kelebihan penawaran

Q

0

0

P

0

Q

Kelebihan permintaan

C. HARGA KESEIMBANGAN

221

Bab XII

Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan

RANGKUMAN

1.

Permintaan

diartikan sebagai keinginan konsumen membeli suatu barang

pada berbagai tingkatan harga selama periode waktu tertentu.

2.

Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan:

a)

harga barang itu sendiri,

b)

harga barang lain yang terkait,

c)

tingkat pendapatan,

d)

selera atau kebiasaan,

e)

jumlah penduduk,

f)

perkiraan harga di masa mendatang,

g)

usaha-usaha produsen meningkatkan penjualan.

3.

Hukum permintaan: “Permintaan berbanding terbalik dengan harga: jika

suatu barang naik, jumlah barang yang diminta akan berkurang. Sebaliknya,

jika harga barang turun, jumlah barang yang diminta akan bertambah,”

dengan asumsi

ceteris paribus.

4.

Penawaran

diartikan sebagai sejumlah barang yang ditawarkan oleh

produsen pada berbagai tingkat harga selama periode tertentu.

5.

Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran:

a)

harga barang itu sendiri,

b)

harga barang lain yang terkait,

c)

harga faktor produksi,

d)

biaya produksi,

e)

teknologi produksi,

f)

jumlah pedagang atau penjual.

6.

Hukum penawaran: “Penawaran berbanding lurus dengan harga: jika harga

suatu barang naik, jumlah barang yang ditawarkan akan naik. Sebaliknya,

jika harga suatu barang turun, jumlah barang yang ditawarkan pun akan

turun.”

222

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII

REFLEKSI

Jika terdapat materi yang belum dipahami, pelajari kembali secara seksama dan

diskusikan bersama kelompok belajarmu, carilah referensi lain yang relevan,

termasuk Internet. Lebih lanjut, tanyakan kepada guru bidang studi IPS di

sekolahmu agar semua materi dapat dikuasai!

I. Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang kamu anggap paling benar!

1.

Sejumlah barang yang ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga

selama periode tertentu disebut ....

a

.

permintaan

b.

penawaran

c.

barang jadi

d.

barang setengah jadi

2.

Permintaan yang disertai daya beli disebut ....

a.

permintaan

b.

permintaan efektif

c.

permintaan absolut

d.

permintaan potensial

3.

Berikut yang

bukan

termasuk faktor yang memengaruhi permintaan adalah ....

a.

harga barang

b.

selera masyarakat

c.

biaya produksi

d.

tingkat pendapatan

4.

Jika selera konsumen terhadap bakso menurun, konsumsi baksonya akan ....

a.

naik

c.

tetap

b.

turun

d.

stabil

SOAL LATIHAN

223

Bab XII

Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan

5.

Perbandingan jumlah barang yang ditawarkan dan harga adalah ....

a. berbanding terbalik

b.

berbanding lurus

c.

tetap

d.

sama

6.

Kurva penawaran anak bergeser ke kanan bawah jika ....

a.

harga barang naik

b.

teknologi maju

c.

selera menurun

d.

harga faktor produksi naik

7.

Jika pendapatan masyarakat naik, permintaan masyarakat akan suatu barang

akan ....

a.

naik

b.

turun

c.

tetap

d.

stabil

8.

Pasar barang disebut juga pasar ....

a.

pasar input

b.

pasar konkret

c.

pasar output

d.

pasar abstrak

9.

Berikut yang

bukan

merupakan faktor-faktor yang memengaruhi penawaran

adalah ....

a.

harga barang itu sendiri

b.

harga barang lain yang terkait

c.

harga faktor produksi

d.

selera masyarakat

10. Harga yang terbentuk sebagai hasil kesepakatan antara penjual dan pembeli

disebut ....

a.

harga keseimbangan

b.

harga potensial

c.

harga barang itu sendiri

d.

harga barang lain yang terkait

224

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII

II. Uraian

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1.

Jelaskan perbedaan antara permintaan dan penawaran!

2

.

Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap permintaan?

3.

Apa yang dimaksud dengan harga keseimbangan?

4.

Jelaskan perbedaan antara pembeli supermarginal dengan pembeli marginal!

5.

Hal-hal apa saja yang berpengaruh ketika seorang pedagang memberikan

penawarannya?

Catatlah daftar kebutuhan pokok yang setiap minggu dibeli oleh orang tuamu beserta

harganya. Amatilah perubahan harga atas barang-barang tersebut. Analisislah faktor apa

saja yang menyebabkan terjadinya fluktuasi harga kebutuhan pokok tersebut. Laporkan

secara tertulis kepada guru bidang studi IPS di sekolahmu!

TUGAS

225

Soal Latihan Semester 2

SOAL LATIHAN SEMESTER 2

I.

Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang kamu anggap paling benar!

1.

Orang mengusulkan tentang sila persatuan sebagai sila pertama dasar negara

dikemukakan dalam sidang BPUPKI oleh ...

a.

M. Yamin

c.

Ir. Soekarno

b.

Mr. Supomo

d.

K.H. Zaenal Mustafa

2.

Tokoh yang pertama kali mengemukakan istilah Pancasila sebagai dasar negara pada

tanggal 1 Juni 1945 adalah ...

a.

M. Yamin

c.

Ir. Soekarno

b.

Mr. Supomo

d.

K.H. Zaenal Mustafa

3.

Janji kemerdekaan dari Jepang untuk bangsa Indonesia pertama kali dikemukakan

oleh ...

a.

Penguasa militer Angkatan Darat

c.

Perdana Menteri Jepang

b.

Penguasa militer Angkatan Laut

d.

Kaisar Jepang

4.

Sidang pertama PPKI dilaksanakan pada ...

a.

17 Agustus 1945

c.

19 Agustus 1945

b.

18 Agustus 1945

d.

18 Agustus 2007

5.

Orang yang menjadi menteri dalam negeri dalam

Kabinet Republik Indonesia I

adalah ...

a.

R.A.A. Wiranatakusumah

c.

Prof. Mr. Dr. Soepomo

b.

Mr. Achmad Soebardjo

d.

Ir. Surachman Tjokroadisurjo

6.

Berikut ini merupakan contoh tindakan

co-operation

yaitu ...

a.

membangun rumah

c.

re

novasi garasi

b.

kerja bakti

d.

mencuci mobil

7.

Berjejernya pedagang kelontongan di pasar merupakan contoh hubungan sosial ...

a.

pertikaian

c.

kerjasama

b.

persaingan

d.

kebersamaan

8.

Proses asimilasi akan timbul apabila ...

a.

ada perbedaan budaya

c.

kebersamaan tujuan

b.

homogen

d.

kerjasama

226

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII

9.

Dua orang tokoh partai bersaing untuk menduduki jabatan Perdana Menteri. Bila

salah satu berhasil, maka yang kalah tetap diajak bekerjasama. Tindakan tersebut

merupakan contoh hubungan sosial dalam proses ...

a.

Akomodasi

c.

Konflik

b.

Asimilasi

d.

Pertentangan

10. Berikut bukan faktor yang mempermudah terjadinya asimilasi, yaitu ...

a.

ada kelompok manusia yang berbeda kebudayaan

b.

adanya pergaulan secara intensif

c.

budaya dari kedua kelompok bisa beradaftasi

d.

saling memusuhi

11. Mereka yang sudah bekerja dan memenuhi syarat-syarat sebagai seorang pekerja

penuh disebut ...

a.

Employment

c.

Labour Force

b.

Unemployment

d.

Full Employment

12. Kelompok angkatan kerja disebut juga ...

a.

Man Power

c.

Labour

b.

Labour Force

d.

Non Labour Force

13. Berikut jenis-jenis pengangguran

1.

Pengangguran volunter

2.

Pengangguran kongjuntur

3.

Pengangguran sukarela

4.

Pengangguran struktural

5.

Pengangguran terbuka

Jenis pengangguran involunter yaitu ...

a.

1, 2, dan 3

c.

2, 3, dan 4

b.

3, 4, dan 5

d.

2, 4, dan 5

14. Salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi pengangguran adalah ...

a.

mendirikan pabrik yang berorientasi mesin

b.

mendirikan industri pada karya

c.

mendirikan industri padat modal

d.

mengirimkan TKI ke luar negeri

15. John Maynard Keynes berpendapat bahwa pengangguran timbul karena ...

a.

daya beli masyarakat rendah

b.

tenaga kerja yang berlimpah

c.

rendahnya modal yang dimiliki

d.

rendahnya keterampilan tenaga kerja

227

Soal Latihan Semester 2

16. Dalam sistem ekonomi pasar, peranan pemerintah relatif sangat kecil. Hal ini

disebabkan oleh ...

a.

seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat

b.

modal yang dimiliki masyarakat lebih banyak

c.

untuk meningkatkan efisiensi

d.

pemerintah tidak memiliki modal

17. Ciri yang paling menonjol dari sistem ekonomi campuran adalah ...

a.

keberadaan swasta dalam perekonomian sangat diakui sebagai mitra pemerintah

dalam mencapai kesejahteraan masyarakat

b.

masyarakat bersifat agraris

c.

peranan swasta tidak penting

d.

pemerintah mengatur seluruh kegiatan perekonomian

18. Berikut yang

bukan

merupakan ciri-ciri pajak adalah ...

a.

merupakan pungutan wajib yang dibayar wajib pajak kepada pemerintah

b.

wajib pajak mendapat imbalan jasa (kontraprestasi) secara langsung

c.

dipungut berdasarkan undang-undang

d.

wajib pajak tidak mendapat imbalan jasa (kontraprestasi) secara langsung

19. Berikut yang

bukan

merupakan fungsi pajak adalah ...

a.

fungsi alokasi

c.

fungsi registrasi

b.

fungsi distribusi

d.

fungsi regulasi

20. Undang-undang perpajakan di Indonesia yang mengatur tentang PPh adalah ...

a.

UU No 17 tahun 2000

c.

UU No 19 tahun 2000

b.

UU No 18 tahun 2000

d.

UU No 20 tahun 2000

21. Sejumlah barang yang ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga selama

periode tertentu disebut ...

a.

permintaan

c.

barang jadi

b.

penawaran

d.

barang setengah jadi

22. Berikut yang

bukan

termasuk faktor yang mempengaruhi permintaan adalah ...

a.

harga barang

c.

biaya produksi

b.

selera masyarakat

d.

tingkat pendapatan

23. Perbandingan jumlah barang yang ditawarkan dan harga adalah ...

a.

berbanding terbalik

c.

tetap

b.

berbanding lurus

d.

sama

228

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII

24. Kurva penawaran anak bergeser ke kanan bawah jika ...

a.

harga barang naik

c.

selera menurun

b.

teknologi maju

d.

harga faktor

produksi naik

25. Pasar barang disebut juga pasar ...

a.

pasar input

c.

pasar output

b.

pasar konkret

d.

pasar abstrak

II.

Uraian

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1

.

Sebutkan susunan dasar negara yang diusulkan oleh Mr. Muh. Yamin!

2.

Siapa saja yang menjadi pengurus Komite Nasional yang dilantik pada 29 Agustus

1945?

3.

Sebutkan 3 bentuk hubungan Sosial!

4.

Sebutkan 4 faktor pendorong terjadinya hubungan sosial!

5.

Jelaskan perbedaan tenaga kerja dengan angkutan kerja!

6.

Jelaskan permasalahan ketenagakerjaan yang terjadi di Indonesia!

7.

Jelaskan perbedaan sistem ekonomi kapitalis dengan sosialis!

8.

Jelaskan perbedaan pajak dengan retribusi!

9.

Jelaskan perbedaan antara permintaan dan penawaran!

10. Apa yang dimaksud dengan harga keseimbangan?

229

Glosarium

Angkatan kerja (labor force)

:

penduduk dalam usia kerja atau mempunyai

pekerjaan, namun untuk sementara sedang tidak

bekerja dan yang mencari kerja.

Angin muson

:

gerakan massa udara yang terjadi karena

perbedaan tekanan udara antara benua dan laut.

Akomodasi

:

usaha-usaha manusia untuk meredakan suatu

konflik sosial dengan saling mengadakan

penyesuaian diri satu sama lain.

Asimilasi

:

suatu proses sosial yang ditandai oleh adanya

usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaan

yang terdapat antara orang perorangan atau

kelompok-kelompok manusia dan usaha-usaha

untuk mempertinggi kesatuan tindak, sikap dan

proses-proses mental dengan memperhatikan

kepentingan dan tujuan bersama. Misalnya,

pertukaran pemuda atau pelajar antarnegara.

Akulturasi

:

proses sosial yang timbul jika suatu kelompok

manusia dengan kebudayaannya yang tertentu

dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan

asing sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu

lambat laun diterima dan diolah ke dalam

kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan

hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri.

Misalnya, penyebaran agama.

Bukan angkatan kerja

:

penduduk dalam usia kerja yang tidak bekerja,

tidak mempunyai pekerjaan dan sedang tidak

mencari pekerjaan. Misalnya, orang-orang yang

kegiatannya bersekolah (pelajar, mahasiswa),

mengurus rumah tangga (ibu-ibu yang bukan

wanita karir), serta menerima pendapatan, tetapi

bukan merupakan imbalan langsung atas jasa

kerjanya (pensiun, penderita cacat).

BUMN

:

Badan Usaha Milik Negara, seperti Pertamina,

Telkom, PLN, dan Bank Mandiri.

BUMS

:

Badan Usaha Milik Swasta, seperti Indosat,

BCA, dan Bank Danamon.

GLOSARIUM

230

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII

Ceteris paribus

:

asumsi berlakunya hukum permintaan dan

penawaran dengan faktor-faktor lain selain harga

dianggap tetap (konstan).

Fertilasi

:

tingkat kelahiran riil dari seorang wanita selama

masa reproduksi.

Garis bujur

:

garis pada peta yang ditarik dari Kutub Utara

menuju Kutub Selatan.

Garis lintang

:

garis pada peta yang sejajar dengan garis

khatulistiwa.

Garis Wallacea

:

garis pada peta yang membatasi antara fauna

Indonesia bagian barat dengan Indonesia tengah.

Garis Weber

:

garis pada peta yang membatasi antara fauna

Indonesia bagian timur dengan Indonesia bagian

tengah.

Gross National Product

:

pendapatan negara dalam satu tahun.

Harga keseimbangan

:

harga yang terbentuk sebagai hasil kesepakatan

antara penjual dan pembeli.

Kepadatan penduduk

:

jumlah penduduk di suatu daerah per satuan luas.

Komposisi penduduk

:

struktur penduduk yang didasarkan atas kriteria-

kriteria tertentu, seperti komposisi geografis atau

biologis.

Koperasi

:

badan usaha yang beranggotakan orang perorang

atau badan hukum koperasi yang melandaskan

kegiatannya kepada prinsip-prinsip koperasi,

sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat

berdasarkan asas kekeluargaan.

Kohir

:

surat ketetapan pajak.

Kualitas penduduk

:

keadaan penduduk, baik secara perorangan

maupun kelompok berdasarkan tingkat kemajuan

yang telah dicapai.

Lahan

:

hamparan permukaan bumi yang berupa daratan.

Ledakan penduduk

:

pertumbuhan jumlah penduduk yang sangat cepat.

Letak astronomis

:

posisi suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan

garis bujur.

Letak geografis

:

kedudukan suatu tempat dibandingkan dengan

daerah lain di sekitarnya.

231

Glosarium

Lingkungan abiotik

:

segala sesuatu yang terdapat di sekitar makhluk

hidup yang bukan organisme hidup, seperti tanah

dan batuan.

Lingkungan biotik

:

segala makhluk hidup mulai dari mikroorganisme

sampai dengan tumbuhan, hewan dan manusia.

Migrasi

:

bagian dari mobilitas penduduk yang bertujuan

untuk menetap.

Mortalitas

:

peristiwa menghilangkan tanda-tanda kehidupan

dari manusia secara permanen.

NPWP

:

nomor pokok wajib pajak.

Pajak

:

pembayaran atau iuran wajib rakyat kepada negara

berdasarkan undang-undang yang dapat dipaksa-

kan tanpa adanya balas jasa (kontraprestasi) yang

secara langsung dirasakan oleh wajib pajak yang

membayarnya.

Pengangguran volunter atau

pengangguran sukarela

:

orang yang tidak bekerja disebabkan merasa

sudah tercukupi hidupnya, kalaupun bekerja

mereka menginginkan pekerjaan dengan

pendapatan yang besar.

Pengangguran involunter atau

pengangguran terpaksa

:

orang yang ingin bekerja, namun permintaan

tenaga kerja belum tersedia.

Permintaan

:

keinginan konsumen membeli suatu barang pada

berbagai tingkatan harga selama periode waktu

tertentu.

Penawaran

:

sejumlah barang yang ditawarkan oleh produsen

pada berbagai tingkat harga selama periode

tertentu.

Pembeli supermarginal

:

pembeli yang daya belinya di atas harga pasar.

Pembeli marginal

:

pembeli yang daya belinya sama dengan harga

pasar.

Pembeli submarginal

:

pembeli yang daya belinya di bawah harga pasar.

Penjual supermarginal

:

penjual yang harga pokoknya di bawah harga

pasar.

Penjual marginal

:

penjual yang harga pokoknya sama dengan harga

pasar.

232

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII

Penjual submarginal

:

penjual yang harga pokoknya di atas harga pasar.

Pencemaran lingkungan

:

suatu kejadian di lingkungan yang dapat

menimbulkan gangguan atau kerusakan

lingkungan.

Pendapatan per kapita

:

pendapatan rata-rata setiap orang yang berada

di suatu negara selama satu tahun.

Penduduk

:

orang yang bertempat tinggal di suatu wilayah

tertentu.

Persaingan (competation)

:

hubungan sosial antar-individu yang saling

berlomba atau bersaing untuk maju. Dalam bentuk

ini, mereka tidak melakukan kerja sama. Misalnya

antarpedagang, masyarakat pengusaha,

antarkaryawan, dan sebagainya.

Pertikaian (conflict)

:

hubungan sosial dengan salah satu pihak merasa

dirugikan. Di antara mereka saling mencemooh,

saling mencurigai, dan bermusuhan. Hubungan

sosial ini bisa mengakibatkan kerusuhan atau

peperangan.

Sensus penduduk

:

keseluruhan proses pengumpulan, pengolahan,

dan publikasi data demografis dari suatu negara

untuk seluruh penduduk pada periode waktu

tertentu.

Tenaga kerja

:

penduduk yang telah memasuki usia kerja dan

telah memiliki pekerjaan.

233

Indek

A

agama 4, 28, 37, 61, 69, 74, 78, 81, 83, 84, 153, 158, 169, 172, 173

alat pemuas 99, 103, 104, 120

asimilasi 169, 174, 176

B

barang 53, 63, 64, 97, 99, 100, 101, 102, 103, 104, 105, 114, 115, 119, 120, 121, 122,

171, 179, 185, 203, 204, 205, 208, 211, 213, 214, 215, 216, 217, 218, 219, 220,

221, 222, 223, 224

BKR 152, 155

budgeter 199, 207

Bung Tomo

61

BUMD 98, 105, 106, 107, 108, 109, 120, 121,198, 209

BUMN 198, 209

BUMS 198, 209

H

hubungan 2, 5, 9, 41, 43, 49, 54, 70, 80, 97,165, 166, 167, 168, 169, 170, 171, 174,

175, 176,182, 187, 213,214, 215, 216, 217, 218, 219

hukum 54, 71, 74, 79, 106, 107, 108, 110, 113, 115, 116, 118, 119, 121, 158, 159,

161, 162, 164, 173, 201, 202, 208. 212, 215, 216, 217, 218, 221

I

imitasi 166, 168, 174

interaksi 4, 46, 47, 48, 49, 167, 168, 175

J

jasa 81, 99, 100, 103, 104, 105, 106, 107, 113, 114, 115, 119, 171, 179, 185, 199,

200, 201, 203, 204, 205, 207, 208, 209, 215

jasmani 78, 101, 119, 120, 173, 176

K

kabinet 106, 113, 154, 164

kebutuhan 29, 38, 48, 50, 58, 64, 74, 97, 99, 98, 100, 101, 102, 103, 104, 105, 108,

110, 113, 114, 116, 119, 120, 121, 122, 170, 171, 172, 173, 179, 220, 224

kelangkaan 97, 98, 99, 100, 119, 120, 122

kepribadian 165, 166, 168, 169, 171, 174

keseimbangan 157, 211, 212, 220, 221, 224

kesempatan Kerja 40, 41, 178, 179, 180, 182, 183, 184, 186, 188, 189 190

KNIP 161, 164

INDEKS

234

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII

kongres 62, 77, 79, 80, 81, 82, 84, 113

koperasi 97, 98, 105, 112, 113, 114, 115, 116, 117, 118, 119, 120, 121, 122, 172,

197, 198, 209

kriminalitas 40, 185, 189

M

merdeka 61, 74, 79, 81, 112, 150, 151, 156, 157, 158, 160, 162

monopoli 63, 65, 78, 105, 198

Mohammad Hatta 112, 148, 151, 160, 162, 197

N

narkoba 39

nilai

69, 71, 168, 174, 179, 193, 195, 203, 204, 205, 206, 208

norma 170, 172, 173

O

organisasi 51, 62, 68, 75, 76, 77, 78, 79, 82, 110, 112, 119, 196, 201

P

padat karya 178, 183, 186, 188, 191, 192

pasar 56, 99, 103, 108, 175, 179, 196, 200, 207, 208, 209, 211, 217, 220, 223

pembeli 211, 220, 223, 224

penawaran 179, 182, 188, 179, 211, 212, 216, 217, 218, 219, 220, 221, 222, 223, 224

pendidikan 27, 28, 29, 31, 35, 37, 40, 41, 44, 62, 72, 73, 74, 75, 76, 77, 78, 79, 82, 83,

100, 101, 102, 113, 119, 170, 171, 172, 173, 174, 183, 186, 187, 188, 189

pengangguran 38, 40, 43, 110, 174, 177, 178, 180, 181, 182, 183, 184, 185, 186, 187,

188, 189, 190, 191, 192

penjual 215, 218, 220, 221, 223

pergerakan 61, 62, 75, 76, 77, 80, 158

permintaan 102, 117, 118, 179, 182, 183, 185, 187, 191, 211, 212, 213, 214, 215,

216, 217, 218, 219, 220, 221, 222, 223, 224

Persaingan 48, 63, 64, 67, 68, 71, 84, 146, 167, 169, 174, 175

politik 37, 39, 54, 62, 65, 72, 74, 75, 76, 77, 79, 80, 81, 82, 83, 153, 154, 185, 197

PPKI 146, 147, 148, 151, 153, 154, 160, 161, 162, 164

primer 14, 47, 48, 100, 101, 102, 113, 115, 117, 118, 119, 121, 122

proklamasi 75, 145, 146, 147, 148, 149, 150, 151, 153, 154, 155, 162, 164

PTKP 204

235

Indek

R

R.A. Kartini

82

remaja 101

S

sekunder 14, 100, 101, 113, 115, 117, 119, 121

sistem 6, 47, 49, 52, 54, 65, 66, 72, 73, 79, 105, 112, 113, 120, 170, 187, 193, 194,

195, 196, 197, 198, 202, 203, 204, 207, 208, 209, 210

Soekarno 157

Sofyan Jail 61

sosialis 77, 154, 155, 194, 195, 207, 210

T

tenaga kerja 29, 35, 38, 39, 40, 64, 74, 99, 116, 177, 178, 179, 180, 181, 182, 183,

184, 186, 187, 188, 189, 191, 192

transaksi 201, 211, 220

236

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII

Daftar Pustaka

Anwar Prabu Mangkunagara. 2003.

Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia

. Bandung: Refika Aditama

Anorga, Wien’s. 2004.

Kamus Istilah Ekonomi

. Bandung: M2S

Anonim. 2003. Geosains, Institute Teknologi Bandung, Bandung

Bale, Win. 2004.

Atlas Pelajar Indonesia dan Dunia

. Jakarta:Erlangga

Dadang Hawari. 2000.

Terapi Detoksifikasi dan Rehabilitasi (pesantren) Mutahir

system Terpadu.”NAZA

” (Narkotika, Alkohol, dan Zat Adiktif lain) Jakarta:

Universitas Indonesia

Departemen Pendidikan Nasional. 2006.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Ilmu Pengetahuan Sosial SMP

. Jakarta: Pusat Perbukuan dan Badan Penelitian

dan Pengembangan.

Eka Putra, Dianata. 2005.

Berburu Uang di Pasar Modal

, Semarang: Efhar

Faisal Salam. 2008.

Pemberdayaan Koperasi di Indonesia

. Bandung: Pustaka Bandung.

Firdaus, dkk. 2002.

Perkoperasian, Sejarah, Teori dan Praktek.

Jakarta

:

Ghalia

Diddes, Anthony. 2000.

Sociology, Third Edition

. Cambridge Palicy Press

Hartomo dan Arnicun Aziz. 2004.

Ilmu Sosial Dasar

. Jakarta : Bumi Aksara.

Ike Kusdyah. 2007.

Manajemen Sumber Daya Manusia

. Yogyakarta: Andi Yogyakarta

Kuntowodjoyo. 2003.

Metodologi Sejarah

. Yogyakarta: Tiara Wacana

Malam, John. 2001.

Seri intisari ilmu, Planet Bumi

. Jakarta: Erlangga

Mantra, I Bagoes. 2003.

Demografi Umum

. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Muin, Idianto. 2004.

Pengetahuan Sosial, Geografi.

Jakarta:

Grasindo

Pindyck, Robert S dan Rubinfeld, Daniel L. 2003.

Mikro Ekonomi Edisi Kelima

, Jakarta:

PR. Indeks

Poloma Margaret. 2003.

Sosiologi Kontemporer

. Jakarta: Rajawali Press

Sri Wiludjeng. 2007.

Pengantar Ilmu Manajemen

. Yogyakarta: Graha Ilmu

Samuleson, Paul. A. 2001.

Makro Ekonomi

. Edisi Keempatbelas. Jakarta: Erlangga

Sedarmayanti. 2008.

Manajemen Sumber Daya Manusia

. Bandung: Refika Aditama

Sudarsono. 2007.

Manajemen Koperasi Indonesia.

Jakarta: Rineka Cipta

Suryana. 2000.

Kewirausahaan.

Jakarta: Salemba Empat

Sukirna, Sadomo. 2004.

Makro Ekonomi Teori Pengantar

. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Sunarto. 2000.

Pengantar Sosiologi

. Jakarta: FEUI

Suharyadi, dkk. 2008/

Kewirausahaan, membina usaha sukses sejak usia muda

.

Jakarta: Salemba Empat.

237

Daftar Pustaka

Sue Birley. 2006.

Memahami Seluk Belum Perusahaan

. Jakarta: PT.Indeks

Soekanto, Soerjono. 2000.

Sosiologi Suatu Pengantar

. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Soebadio, Haryati. 2002.

Sejarah Awal Indonesia Heritage

. Jakarta: Jayakarta Agung

Offset

Tim penyusun,

Geologi dan Perubahan, Hamparan Dunia Ilmu,

Jakarta

:

Tira Pustaka

Tim Penyusun. 2002.

ATLAS, Indonesia dan Dunia.

Jakarta: Indo Buwana.

Williams, Brian, 2001.

Fakta Paling Top, Planet Bumi.

Jakarta: Erlangga.

www.pikiran-rakyat.com

www. wikipedia.org

www.google.com

www.bi.go.id

www.indosat.com

www.telkom.com

Buku ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional

Pendidikan (BSNP) dan telah dinyatakan layak sebagai

buku teks pelajaran berdasarkan Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 9

Tahun 2009 Tanggal 12 Februari 2009 tentang

Penetapan Buku Teks Pelajaran yang Memenuhi Syarat

Kelayakan untuk Digunakan dalam Proses

Pembelajaran.

ISBN 978-979-068-67

5

-

5

(nomor jilid lengkap)

ISBN 978-979-068-678-6

Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 12.744,-